Antara Puasa dan Gathotkaca

Gatotkaca  (Dewanagari: घटोत्कच; IAST: Ghaṭotkacha) adalah seorang tokoh dalam  wiracarita Mahabharata ,   putra Bimasena (Bima) atau Wrekodara dari keluarga Pandawa. Ibunya  bernama Hidimbi (Harimbi), berasal dari bangsa rakshasa. Gatotkaca dikisahkan memiliki kekuatan luar biasa. Dalam perang besar di Kurukshetra, ia menewaskan banyak sekutu Korawa sebelum akhirnya gugur di tangan Karna.                 

Di Indonesia, **Gatotkaca** menjadi tokoh pewayangan yang sangat populer. Misalnya dalam pewayangan Jawa, ia dikenal dengan sebutan Gatotkoco (bahasa Jawa: Gathotkaca). **Kesaktiannya dikisahkan luar biasa**, antara lain mampu terbang di angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan "otot kawat tulang besi".

Lalu apa hubungannya dengan PUASA ?

Kita lihat sejenak secara singkat tentang kelahirannya.

Khutbah Jum'at " Berdakwah di zaman now "

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَه وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ ...
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Jamaah Jum’at yang berbahagia.

Pada jum’at yang berbahagia ini, mari kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Allah yang telah memberikan kekuatan kepada kita berupa kesehatan, untuk memenuhi panggilanNya, yaitu menunaikan ibadah shalat  Jum’at.  Shalawat dan salam kita berikan kepada nabi besar Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam yang telah menuntun umat manusia dari jahiliyah, yang penuh kegelapan menuju Islam yang terang benderang, dan juga kepada para sahabatnya serta para generasi selanjutnya yang memperjuangkan Islam hingga akhir zaman nanti.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 

Segala puji hanya bagi Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya.

Setelah cukup lama vakum, hari ini kembali semangat untuk meraih yang lebih baik. 
Muhammadiyah Boarding School SMP Muhammadiyah Wonopringgo mencatat sejarah di Kecamatan Wonopringgo dengan menjadi juara umum pelaksanaan MTQ Kecamatan Wonopringgo. Sepanjang berdirinya baru kali ini mendapatkan beberapa piala dan sekaligus menjadi juara umum. 

adapun piala yang berhasil diraih adalah : 
1. Terbaik 1 cabang tilawah Pa atas nama ananda Khairul Anam
2. Terbaik 1 cabang tahfiz 1 juz Pa atas nama ananda Muh. Angga
3. Terbaik 2 cabang tahfiz 1 juz Pi atas nama anda Siti Aisyah
4. Terbaik 3 cabang tartil Pa atas nama ananda Tri Wiranto
5. Terbaik 3 cabang tartil Pi atas nama ananda Revi Mariska
6. Terbaik 3 cabang tilawah Pi atas nama ananda Arum Sari
Sungguh membanggakan kita semua atas hasil yang diraih. 
Baru 3 tahun MBS didirikan dengan Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Hidayah menjadi ujung tombaknya sudah bisa meraih prestasi yang membanggakan. 
Maju Terus Muhammadiyah Boarding School SMP Muhammadiyah Wonopringgo. 
Terimakasih pada Ustaz Saifurrohman dan segenap ustaz lainnya yang telah mendidik dan membina siswa-siswi Muhammadiyah Boarding School SMP Muhammadiyah Wonopringgo sehingga berhasil meraih hasil yang membanggakan ini. 

RISYWAH DALAM ISLAM

إِنَّ الحَمْدَ ِللهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أنْفُسِنَا وَسَيِّئاَتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِياً مُرْشِدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، بَلَّغَ الرِّسَالَةَ، وَأدَّى الأمَانَةَ، وَنَصَحَ الأمَّة، وَجَاهَدَ فِى اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ حَتىَّ أتَاهُ اليَقِيْن. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسلم وَبَارك عَلَى مُحَمّدَ، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهمْ بِإحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّينِ،

أمَّا بَعْدُ، فَياَ عِباَدَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال تعالى: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ) (سورة آل عمران: 102)

Hadirin sidang sholat jumat yang dimuliakan Allah

Alhamdulillah, limpahan nikmat yang Allah karuniakan kepada kita tak henti-hentinya kita rasakan, nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keamanan, nikmat persaudaraan, nikmat kecukupan dan nikmat usia yang sampai hari ini Allah masih menghimpun kita bersama untuk melkasanakan ibadah sholat jumat, untuk itu marilah kita senantiasa memacu diri untuk menjaga kondisi keimanan  kita,

Bacaan Isymam dalam al-Qur;an

Dalam kaidah membaca al-Qur'an, ada perubahan cara membaca dengan pola tertentu, ada juga yang tidak menggunakan pola tertentu. Perubahan cara baca yang tidak beraturan ini juga dikenal dalam metode qira'ah Imam Ashimyang banyak dipakai kaum Muslim di Indonesia, kaidah ini dinamakan Gharib.

Qira’ah Imam Ashim riwayat Hafs mulai berkembang dan menyebar luas pada masapemerintahan Turki Utsmani yang didukung oleh banyaknya cetakan Al-Qur’an dari Arab Saudi sampai menyebar ke seluruh dunia, waktu penyebarannya terutama pada musim-musim haji. 

Gharib menurut bahasa artinya tersembunyi atau samar, sedangkan menurut istilah Ulama qurra’, gharib artinya sesuatu yang perlu penjelasan khusus dikarenakan samarnya pembahasan atau karena peliknya permasalahan baik dari segi huruf, lafadz, arti maupun pemahaman yang terdapat dalam Al-Qur’an. Berikut ini salah satunya dinamakan Isymam.

Isymam (mencampurkan), adalah mencampurkan dammah pada sukun dengan memoncongkan bibir atau mengangkat dua bibir (mecucu - Jawa). Dalam al-Qur'an bacaan ini  hanya terdapat pada 1 tempat, yakni:

Ini hanya terdapat satu yaitu Surat Yusuf ayat 11:  

قَالُوا يَا أَبَانَا مَا لَكَ لا تَأْمَنَّا عَلَى يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُ لَنَاصِحُونَ

 Adapun cara membacanya silahkan simak video berikut

Zaman Jahiliyah Modern

Beberapa puluh tahun setelah Nabi Muhammad menyebarkan Islam, keadaan berubah 180 derajat.

1.    Kemusyrikan hilang dan berganti dengan Tauhid,

2.    Kedudukan perempuan sangat dijunjung tinggi bahkan kata Nabi : “ Surga dibawah telapak kaki ibu:’,

3.    Sifat ashabiah hilang diganti dengan ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat Islam,

4.    Orang miskin dan lemah amat dilindungi dengan dimerdekakannya budak,

5.    Dan terciptanya hukum yang melindungi semua lapisan masyarakat.

Beberapa abad kemudian dan sampai pada zaman sekarang ini apa yang terjadi ? semuanya bisa menilai sendiri dengan parameter secara umum saja tidak usah dilihat melalui parameter agama. Sebab kalau dilihat melalui kacamata agama, jelas sekali zaman sekarang ini amat jauh dari aturan agama.

Penerimaan Peserta Didik Baru

SMP Muhammadiyah Wonopringgo 2014/2015

Alhamdulillah, untuk tahun pelajaran yang akan datang SMP Muhammadiyah Wonopringgo berencana merintis Boarding School. Siswa kelas VII akan mendapat tambahan materi sampai jam 5 sore meliputi berbagai pembiasaan keagamaan seperti membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar setiap hari, salat duha setiap hari, praktek pelaksanaan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, hafalan Al-Qur'an.
Tidak lupa hal-hal yang bersifat non agama juga akan dipergiat seperti latihan Tapak Suci, Hizbul Wathan, Komputer, keterampilan, Olah-raga, dan sebagainya.
Semoga rencana ini mendapat dukungan semua pihak guna terciptanya generasi penerus yang ilmiah dan dilandasi agama yang kuat.